Setiap orang yang mengalami jerawat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda, salah satunya karena hormon. Jerawat karena hormon biasanya muncul saat kadar hormon sedang tidak seimbang dari dalam tubuh. Hormon yang tidak seimbang tersebut menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak kulit wajah.
Jerawat karena hormon banyak ditemui pada masa pubertas seseorang. Pada masa pubertas, hormon libido akan meningkat dan menyebabkan jerawat. Selain itu, jerawat karena hormon juga biasanya dialami pada wanita dewasa seperti yang terjadi pada penyebab jerawat saat menstruasi, masa kehamilan, konsumsi pil KB dan stress. Namun tidak semua wanita yang menstruasi mengalami jerawat karena tergantung pada kestabilan hormon itu sendiri.
Ciri-ciri jerawat karena hormon dapat di ketahui seperti berikut :
- Muncul pada usia 13-17 tahun saat masa remaja atau pubertas
- Untuk kalangan perempuan, jerawat ini muncul pada saat menjelang menstruasi, masa kehamilan dan menjelang menopause.
- Jerawat ini susah dihilangkan dengan obat jerawat pada umunya.
Pengobatan jerawat karena hormon tidak hanya dengan obat pengendali hormon saja namun harus diimbangi dengan pola makan yang bernutrisi. Sebab makanan bernutrisi akan berpengaruh terhadap hormon.
Cara mengatasi masalah jerawat karena gangguan hormon ini, terdapat beberapa langkah-langkah yang bisa dicoba :
1. Hindari Makanan Junk Food
Junk food mengandung garam yang tinggi yang sebaiknya dihindari bagi penderita jerawat hormonal, contohnya pada penyebab jerawat setelah melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan cepat saji mempunyai hubungan dengan jerawat. Selain itu, minuman bersoda dan makanan yang mengandung gula tinggi dan sodium juga bisa memicu tumbuhnya jerawat ini.
2. Mengkonsumsi Teh Hijau (Green Tea)
Teh hijau mengandung anti oksidan tinggi yang ampuh untuk mengurangi jerwat. Iritasi kulit serta kulit keriput. Teh hijau bisa diminum 3-4 gelas sehari. Selain diminum, teh hijau juga bisa digunakan sebagai masker sebagai perawatan wajah berjerawat. Cara membuatnya pun cukup mudah :
- Campurkan teh hijau dengan madu dan gula lalu oleskan ke wajah
- Pijat selama 2 menit dengan arah memutar jarum jam
- Lakukan dalam beberapa waktu, kemudian bilas dengan bersih
3. Mengkonsumsi Probiotik
Probiotik mengandung bakteri baik yang membantu tubuh menyerap nutrisi sehingga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Probiotik bermanfaat untuk menyeimbangkan bakteri dari dalam tubuh, kemudian hal ini akan mengontrol produksi sebum yang bisa menyebabkan jerawat
4. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika jerawat yang di alami sudah tergolong parah, kemungkinan tidak bisa untuk diatasi sendiri, lebih baik coba untuk dikonsultasikan kepada dokter. Dokter akan memberikan pengobatan dan resep yang sesuai dengan jerawat di derita.
Namun hal ini dengan istirahat cukup, tidur delapan jam sehari dan perbanyak minum air putih dan juga minum vitamin untuk mengurangi jerawat yang disebabkan oleh hormon tersebut. Selain itu, rubahlah gaya hidup anda menjadi gaya hidup sehat yang rajin olahraga dan tidak terlalu stress.
5. Pencegahan dari Diri Sendiri
Jika sudah melakukan beberapa langkah diatas, cara menghilangkan jerawat juga dilakukan dari diri sendiri yaitu dengan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. Gantilah selimut, sarung bantal guling, handuk yang digunakan secara berkala. Kemudian bersihkan wajah minimal dua kali sehari pada pagi hari dan sebelum tidur, atau setelah beraktivitas yang menyebabkan kulit wajah kotor. Siapkan juga obat penghilang bekas jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid untuk mengatasi jerawat, apabila dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment